Jika kamu terus menghiraukan
gejala-gejala yang ditunjukkan oleh tubuh, bisa jadi penyakit atau
permasalahan yang diderita tubuh jadi semakin parah dan sulit diatasi.
Dilansir dari magforwomen, berikut beberapa gejala yang kerap dihiraukan:
Benjolan di dada
Kamu para wanita harus mewaspadai munculnya setiap benjolan di payudara yang mungkin merupakan gejala kanker payudara. Benjolan bisa muncul dalam berbagai ukuran, bentuk, dan rasa.
Kamu para wanita harus mewaspadai munculnya setiap benjolan di payudara yang mungkin merupakan gejala kanker payudara. Benjolan bisa muncul dalam berbagai ukuran, bentuk, dan rasa.
Untuk itulah, sangat penting bagi
wanita melakukan pemeriksaan payudara secara berkala. Jika memang muncul
benjolan di payudara, kamu harus menanggapinya dengan serius, dan
sebaiknya buatlah janji dengan dokter.
Tahi lalat atau noda di kulit
Beberapa orang memang memiliki tahi lalat atau bintik di kulitnya, katanya sih tanda lahir. Namun, munculnya bintik atau tahi lalat yang merata di kulit bisa menjadi tanda awal melanoma atau biasa dikenal kanker kulit.
Beberapa orang memang memiliki tahi lalat atau bintik di kulitnya, katanya sih tanda lahir. Namun, munculnya bintik atau tahi lalat yang merata di kulit bisa menjadi tanda awal melanoma atau biasa dikenal kanker kulit.
Jika kamu memiliki tahi lalat sejak
lahir, monitor kemajuannya. Sebab, jika terjadi perubahan mendadak dalam
warna, bentuk, ukuran, atau penampilannya, mengunjungi dokter adalah
pilihan yang tepat.
Nyeri dada
Janganlah kamu meremehkan rasa nyeri di dada. Sebab, penyakit jantung sering dimulai dengan menunjukkan berbagai gejala, termasuk nyeri dada. Kamu tidak boleh mengabaikannya dalam keadaan apa pun.
Janganlah kamu meremehkan rasa nyeri di dada. Sebab, penyakit jantung sering dimulai dengan menunjukkan berbagai gejala, termasuk nyeri dada. Kamu tidak boleh mengabaikannya dalam keadaan apa pun.
Selain nyeri, gejala-gejala lainnya
adalah, sakit tiba-tiba di kedua sisi dada, sesak napas yang dikombinasi
dengan rasa tak nyaman di dada atau sakit yang konstan. Jika kamu
mengalami semua hal tersebut, respons yang cepat sangatlah diperlukan.
Sakit perut konstan
Nyeri perut sering dianggap akibat kembung dan diharapkan bisa menghilang dalam sekejap. Namun, jika sakit perut berubah dari hanya sebentar menjadi terus menerus alias konstan, kamu harus menemui dokter. Nyeri di perut bisa terjadi karena batu empedu, radang, sembelit atau penyakit yang lebih serius seperti kanker usus besar.
Nyeri perut sering dianggap akibat kembung dan diharapkan bisa menghilang dalam sekejap. Namun, jika sakit perut berubah dari hanya sebentar menjadi terus menerus alias konstan, kamu harus menemui dokter. Nyeri di perut bisa terjadi karena batu empedu, radang, sembelit atau penyakit yang lebih serius seperti kanker usus besar.
Kelelahan berlebihan
Yang satu ini mungkin merupakan hal yang kerap kali dihiraukan beberapa dari kamu. Merasa lelah terus menerus meski sudah tidur cukup, makan makanan sehat, dan memiliki kebiasaan sehat, bisa jadi kamu mengalami sesuatu yang lebih dari sekadar kelelahan.
Yang satu ini mungkin merupakan hal yang kerap kali dihiraukan beberapa dari kamu. Merasa lelah terus menerus meski sudah tidur cukup, makan makanan sehat, dan memiliki kebiasaan sehat, bisa jadi kamu mengalami sesuatu yang lebih dari sekadar kelelahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar