Sepatu
Sepatu rajutan yang cantik, berbagai ukuran menarik. tehnik yang tepat akan memudahkan dalam pembuatannya.
Kita harus tahu ukuran kakinya berapa, karena akan menentukan jumlah
mata rajut yg akan di bikin, berdasarkan pengalaman saya membuat sepatu,
semua ukuran kaki dari yg 36-40 jumlah mata rajutnya hrs 42, tp jika
ingin kencang, saya bikin 40, yg pasti hrs genap. Kalau sepatu bayi,
jumlah mata rajutnya 32. Cara saya membuat sepatu rajut, dari ujung
tempat jari2 kaki, terus melingkar sampai tingkat tertentu tergantung
ingin penuh atau terbuka sepatunya, selanjutnya tetap melanjutkan
merajut melingkar tetapi tidak di satukan dengan mata rajut terakhir
jadi di biarkan tidak bersatu untuk bukaan sepatunya, setelah di dapat
panjang yg sesuai lalu satukan. Asyik jg bkin sepatu, saya bkin sepatu
ukuran 39 hanya perlu waktu 3 hari, gampang bikinnya apalagi jika cuma
tusuk silang modelnya bs mempersingkat waktu, pinggiran sepatunya bs
dimodifikasi dari model lurus biasa, lekuk2, sampai model lipatan. Bs jg
untuk variasi diberi bunga dan daun, pom2,ataupun bulatan2.
Pengalaman saya: ketika tahu ada cara yang beda dari yg biasa saya buat
dari download di internet, saya senang sekali dan langsung saya
praktekkan, pada awalnya biasalah baru nyoba, salah terus, berkali2,
bongkar, bikin lagi dan lagi, terus pantang menyerah, karena saya pasti
bisa, sampai tidur larut malam karena rasa penasaran, dan akhirnya saya
berhasil menemukan rumus anti gagal yg saya temukan sendiri dari
kagagalan2 berulang, rasanya puaaaas tak terhingga, jadi sampai saat ini
jika mau buat sepatu gampang aja karena sdh tahu rumusnya pokoknya hrs
segitu mata rajutnya jadi anti gagal dan bisa cepat selesai kalau saya
bikin sepatu max 5 hari sdh selesai, yaa kalau g sambil ngurus anak sih
bisa 1 hari selesai.
Petuah dari saya untuk yg belajar merajut,
janganlah pernah putus asa, teruslah belajar, pasti bisa kok, g ada yg
susah jika kita terus berusaha, saya sdh 8 tahun menggeluti yang namanya
rajut merajut, tp sampai sekarangpun msh terus belajar berbagai macam
pola, hrs bisa dan yakin pasti berhasil itu kunci saya. 8 tahun yg lalu
saya diajari dasar merajut dari bibi, pertama kali hasil yg saya buat
adalah topi bayi, saya ingat waktu itu warnanya biru yang di peruntukkan
untuk anak laki pertama saya, sayang topi itu terbang terbawa angin
ketika naik motor, sayaaaang sekali karena itu kenang2an hasil rajutan
pertama saya. Sdh bs bkin topi saya mulai bikin syal, rompi, sepatu bayi
yang semua itu untuk anak saya dan suami. Sempat beberapa tahun berhnti
total dari kegiatan merajut karena kesibukan kuliah, dan nambah anak
lagi, tapi semangat bangkit lagi 100% karena dapat oleh2 dari suami
buku2 merajut dari jepang, waaaaah bagus sekali buku2nya, saya mulai
belajar dan belajar, tidak ada kata tidak bisa karena saya terus
mencoba, Alhamdulillah saya bisa bikin beragam jenis rajutan, seperti
baju, rompi, syal, sepatu, accessories, topi, bolero, poncho dan masih
banyak lagi, saya belajar sendiri dari buku2 itu, bukannya sombong lo,
untuk motivasi yg lagi putus asa merajut ne…. tidak sulit mempelajari
rumus2 dari buku jepang karena suami kan dosen bahasa jepang, jd kalau
kesulitan ini maksudnya apa sih, tinggal tanya suami aja, jika kalian
kesulitan membaca buku rajut jepang bs main2 k rumah, welcome bagi yg
pantang menyerah untuk terus belajar merajut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar