Liputan6.com, Jakarta : Meski disibukkan oleh jadwal
konser dan manggung yang padat, JKT48 masih konsisten dengan tugas
utamanya sebagai pelajar. Ya, rata-rata personel JKT48 masih duduk di
bangku sekolah. Otomatis, mereka pun harus tetap menomor satukan
belajar.
Apalagi dalam menghadapi ujian akhir sekolah, personel
JKT48 tetap menyempatkan diri untuk belajar. Mereka menunjukan
kekompakannya dengan belajar bersama guna menghadapi Ujian Nasional pada
bulan lalu. Ternyata, usaha mereka membuahkan hasil. Personel JKT48
akhirnya lulus dengan nilai yang memuaskan.
"Kita perform dulu
tapi abis itu langsung pada belajar juga. Kita pada bawa tugas dan buku
ke sini atau ngerjainnya sebelum kita tampil. Kan ada yang satu
angkatan, jadi mereka belajar bareng juga. Pokoknya kemarin pas UN ke
teater bawa buku buat belajar," jelas Melody, pentolan JKT48 ketika
ditemui usai konser di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (24/05/2013).
Ketika hasil pengumuman kelulusan keluar kemarin, saudara kandung AKB48
tersebut saling memberi selamat satu sama lain. "Eh aku lulus. Hore!
Wah hebat, nanti pengen lanjutin kuliah. Temen-temen yang lain juga pada
senang ngedengernya," tutur wanita bertubuh mungil ini.
Gadis
berusia 21 tahun tersebut mengaku tidak terlalu suka dengan aksi
corat-coret seragam seusai kelulusan. Pasalnya seragam itu menyimpan
kenangan tersendiri selama sekolah. Melody menganjurkan jika perpisahan
itu harusnya dilakukan dengan layaknya, misalnya dengan mmebuat acara
bersama tenaga pengajar ketimbang gaya ugal-ugalan seperti itu.
"Sebenarnya gimana ya?! Corat-coret itu kurang baik, tapi karena sudah
biasa jadi pasti ada. Tapi mending perpisahan yang kaya ngajakin
guru-guru pergi kemana gitu. Corat-coret kesannya kaya berandal atau
ugal gitu kan. Mubazir juga seragam kan buat dikenang. Perpisahan yang
formal saja, misalnya pakai kebaya," tandasnya tertawa.
(Des)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar