1. Mercusuar Semenanjung Chita, Jepang
Mercusuar di Semenanjung Chita di selatan Prefektur Aichi, Honshu, Jepang sudah lama menjadi saksi bisu kisah cinta ribuan pasangan. Di menara pantau ini, banyak pasangan dari penjuru dunia yang menggantungkan sepasang gembok demi kelangsungan hubungan mereka.
Saking banyaknya gembok, beberapa kali pagar di mercusuar ini sempat roboh. Pemerintah setempat juga telah mengganti pagar tersebut dengan yang lebih kuat, namun pagar baru tersebut tidak cukup besar untuk ribuan gembok yang digantungkan oleh tiap pasangan.
2. Namsan Tower, Seoul, Korea Selatan
Gembok cinta juga menjadi tradisi di Kota Seoul, Korea Selatan. Konon, tradisi ini dimulai oleh sepasang kekasih yang terinspirasi dari ribuan gembok cinta di Menara Tokyo. Banyak pasangan yang memasang gembok dan melempar jauh kunci dari atas menara. Tradisi Love Lock ternyata sudah terkenal sampai ke luar negeri. Saking terkenalnya, tradisi ini pernah dimasukkan dalam satu adegan film Thailand "Hello Stranger".
Saat ini, gembok yang terpasang di puncak menara N Seoul Tower sudah semakin banyak. Pagar yang disediakan pun semakin tidak menampung banyaknya gembok yang dikunci oleh ribuan pasang kekasih. Tapi Anda tidak perlu khawatir, di sana telah disediakan pohon cemara yang sengaja disediakan untuk memasang gembok.
Tak perlu repot membawa gembok dari rumah, di tempat ini juga ada toko souvenir yang menyediakan gembok dengan aneka bentuk, warna, dan ukuran. Harga sepasangnya adalah 8.000 Won atau senilai dengan Rp 64.000.
3. Jembatan Hohenzollern, Cologne, Jerman
Tradisi gembok cinta yang diyakini agar pasangan awet jodoh, juga bisa Anda temui di Jerman. Jika Anda traveling ke Kota Cologne (Koeln), Jerman ada sebuah jembatan yang penuh dengan gembok cinta dari ribuan pasangan yang kasmaran. Namanya Jembatan Hohenzollern alias Hohenzollenbruecke.
Sebenarnya ini adalah jembatan kereta dari Stasiun Koeln Hauptbahnhof ke seberang Sungai Rhein. Di sampingnya ada jalur pedestrian yang cukup lebar untuk orang dan sepeda. Di pagar dengan panjang 409 meter itu, Anda bisa melihat tradisi cinta unik orang Jerman, yaitu gembok cinta. Pagar anyaman kawat yang membatasi sisi pedestrian dengan jalur kereta api, penuh dengan aneka bentuk dan jenis gembok. Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak tahun 2008.
Setiap gembok digravir dengan nama pasangan yang sedang jatuh cinta, terkadang di tambah pula dengan tanggal hari pernikahan, atau hari jadi hubungan asmara mereka. Bedanya dengan tradisi gembok cinta di Seoul, Korsel adalah, pasangan di Cologne hanya menggunakan satu gembok saja yang ditulis dengan dua nama.
4. Jembatan Luzhkov, Moskow, Rusia
Sementara pemerintah di beberapa daerah mengkhawatirkan banyaknya gembok cinta yang ada di beberapa fasilitas umum, Moskow malah menjadikan Jembatan Luzhkov sebagai tempat untuk menyimpan gembok tersebut. Pemerintah Moskow sengaja membangun beberapa tiang di Jembatan Luzhkov agar pengunjung yang ingin bisa dengan mudah menggantungkan gembok cinta mereka.
Uniknya, tiang tersebut sengaja dibentuk seperti pohon dengan ranting tanpa daun. Nantinya ranting tersebut digunakan sebagai tempat untuk menggantungkan gembok cinta. Bila sudah penuh, gembok-gembok tersebut akan memenuhi semua bagian ranting dan menyerupai daun yang warna-warni.
Tidak hanya digunakan tempat sebagai pengikat hubungan dengan gembok saja, Jembatan Luzjhov ternyata juga bisa disewa untuk melakukan pernikahan. Tidak sedikit pasangan yang melakukan acara sakral tersebut du atas jemabatan ini.
5. Dermaga Hati, Jakarta, Indonesia
Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri agar awet dengan pasangan, di kawasan Ancol, Jakarta Utara terdapat dermaga untuk menggantungkan gembok cinta bersama pasangan. Namanya Dermaga Hati, letaknya berada di backstage Panggung Karnaval Ancol yang merupakan tempat favorit para wisatawan.
Ukirlah nama Anda dengan pasangan pada sebuah gembok dan kunci gembok tersebut di pagar dermaga. Saat ini, ratusan gembok sudah memenuhi dermaga dan menjadi pemandangan yang indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar